PENYELENGGARAAN KOORDINASI DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA OLEH BAKAMLA RI

Irwandi Syahputra, Rahmat GM Manik, Tengku Arif Hidayat, Ali Akbar

Abstract


Bakamla RI's external problems are related to Bakamla RI's external environment, including collaboration with partner agencies, national policies regarding Kamlamla and the lack of optimality of Bakamla RI as a Maritime Information Center. The aim of the research is to determine the position of Bakamla RI in the criminal justice system (Criminal Justice System) in Indonesia and the implementation of coordination in the criminal justice system by Bakamla RI. The research method that will be carried out is empirical juridical research. The position of Bakamla is part of the criminal justice system because it has the authority to carry out instant pursuits to be able to stop inspecting, arresting and transporting ships suspected of committing violations in the maritime area. The coordination carried out by Bakamla RI is related to handing over cases to investigative stakeholders with assistance activities, providing legal opinion advice and handing over case files regarding Bakamla RI's operational catches to investigating stakeholders and providing advice on action through maritime operations marked by relay time (minutes), namely the speed of conveying validated incidents must be quickly responded to at sea to other sub-organizations and related stakeholders.


Keywords


Coordination, Criminal Justice System, Bakamla RI

Full Text:

PDF

References


Anwar, Yesmil, dan Adang. Sistem Peradilan Pidana; Konsep, Komponen, dan Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum di Indonesia. Bandung: Widya Padjajaran, 2009.

Azis, Nazili Abdul, L. Tri Setyawanto R., Soekotjo Hardiwinoto. “Kewenangan Badan Keamanan Laut (Bakamla) Dalam Pelaksanaan Pengamanan Di Wilayah Perairan Indonesia”. Diponegoro Law Journal 5, no. 3 (2016): 7.

Harahap, M.Yahya, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP Penyidikan dan Penuntutan. Jakarta: Sinar Grafika, 2006.

Ilham, Muhammad, Nirwan Moh. Nur, dan Nasrun Hipan. “Kedudukan Badan Keamanan Laut (Bakamla) Dalam Penegakkan Hukum Di Wilayah Laut Indonesia”. Jurnal Yustisiabel 6, no. 1 (April 2022): 58.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Keamanan, Keselamatan Dan Penegakan Hukum Di Wilayah Perairan Indonesia Dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia.

Peraturan Presiden Nomor 178 tahun 2014 tentang BAKAMLA, maka kewenangan BAKAMLA sangat luas dalam penegakan hukum diwilayah laut Indonesia.

Rachelliana, Nanik Trihastuti, Lazarus Tri Setyawanta R. “Implementasi hak Pngejaran Seketika Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perikanan Sesuai Konvensi Perserikatan Bangsa- Bangsa Tentang Hukum Laut tahun 1982”. Diponegoro Law Journal 5, no. 4 (2016): 9.

Samiaji , Ranu. “Harmonisasi Kewenangan Lembaga Negara dalam Menanggulangi Tindak Pidana Illegal Fishing di Perairan Indonesia”. Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum, (2015): 2.

Tahir, Heri. Proses Hukum Yang Adil dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia. Yogyakarta: Laksbang Pressindo, 2010.

Undang Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Acara Pidana (KUHAP).




DOI: http://dx.doi.org/10.30652/jih.v13i1.9020

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Hukum has been indexed by:


Jurnal Ilmu Hukum  is an open access under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC-BY-SA license)