KEARIFAN LOKAL DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

Nurahim Rasudin

Abstract


This study aims to identify local wisdom in the Meranti Islands Regency. The method used in this research is a juridical-normative research which focuses on library data research. The normative juridical approach, namely the method used by adhering to the juridical aspects, by carrying out an inventory of positive laws relating to the problems studied. Juridically, local governments have the authority to increase the capacity of local wisdom or traditional knowledge and the rights of local wisdom or traditional knowledge related to the environment in the regencies/cities. Local wisdom in Meranti Islands Regency, there are approximately 300 types of local wisdom. Of these, they can be grouped into 5 (five) major groups. Namely, local wisdom related to agriculture, local wisdom in the culinary field, local wisdom in the natural resource management sector (peat), local wisdom in the field of traditional games and sports, and local wisdom in the field of fisheries and marine affairs.


Keywords


Kearifan Lokal, Kabupaten Kepulauan Meranti

Full Text:

PDF

References


Sumarmi dan Amirudin. Pengelolaan Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal. Malang: Aditya Median Publishing, 2014.

Tutuko, Wikantintyoso, R. W., & Pindo, Kearifan Lokal Dalam Perencanaan dan Perancangan Kota Untuk Mewujudkan Arsitektur kota yang Berkelanjutan. Malang: Grup Konservasi Arsitektur & Kota, 2009

Anastasia Wiwik Swastiwi, “Sagu Meranti: Benang Merah Sejarah Abad 19”, “Makalah”, Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau, 2019

Dian Oktaviani, dkk, Penguatan Kearifan Lokal Sebagai Landasan Pengelolaan Perikanan Perairan Umum Daratan di Sumatera’, “Jurnal kebijakan perikanan Indonesia”, Volume 8 Nomor 1 Mei 2016

Rohana Sufia dkk, “Jurnal Pendidikan”: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 1 Nomor: 4 Bulan April Tahun 2016

Seger Sugiyanto, “Kearifan Lokal Petani Dan Kelestarian Gambut (Studi Kasus: Desa Lukun Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau)”, JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juni 2019

Azmi, U. (2014), Legenda ikan terubuk: Muatan politik dan magis dalam syair ikan terubuk. http://wisatabengkalisriauindonesia.wordpress.com/cerita-rakyat-2/lagenda-ikan-terubuk/ , Akse, 17 Maret 2021

Badan Restorasi Gambut Dan Mangrove, Kearifan Lokal Masyarakat Sungai Tohor dalam Menjaga Sekat Kanal, https://brg.go.id/kearifan-lokal-masyarakat-sungai-tohor-dalam-menjaga-sekat-kanal/ , akses, 17 Maret 2021.

Kabupaten Kepulauan Meranti,” https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Meranti, Akses 27 Maret 2021.

RIAU1.COM, Meranti Optimalkan Kearifan Lokal Untuk Menarik Wisatawan Ke Meranti,” Merantihttps://www.riau1.com/berita/meranti/1567690461Optimalkan-Kearifan-Lokal-Untuk-Menarik-Wisatawan-Ke-Meranti, Akses, 17 Maret 2021.

Petronela Putri, Tradisi Unik Kepulauan Meranti, Berlari di Atas Tual Sagu, https://bobo.grid.id/read/08674360/tradisi-unik-kepulauan-meranti-berlari-di-atas-tual-sagu?page=all, Akses, 17 Maret 2021

Theo Rizky, “Menjaga Kearifan Lokal Lewat Sempolet, Kuliner Khas Meranti yang Kaya Akan Cita Rasa”, https://tribunpekanbarutravel.tribunnews.com/2020/08/04/menjaga-kearifan-lokal-lewat-sempolet-kuliner-khas-meranti-yang-kaya-akan-cita-rasa, akses, 17 Maret 2021.




DOI: http://dx.doi.org/10.30652/jih.v11i1.8252

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Hukum has been indexed by:


Jurnal Ilmu Hukum  is an open access under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC-BY-SA license)