Telaah Kritis Kejahatan Penyebaran Hoaks Saat Pandemi Covid-19

Gatot Eddy Pramono

Abstract


Pandemi Covid-19 mengkhawatirkan masyarakat karena belum ada lembaga dunia atau pemerintah yang bisa memastikan kapan akan berakhir. Vaksin yang sebagai penawar tak kunjung ditemukan. Kondisi buruk ini dimanfaatkan oleh para pelaku pembuat dan penyebaran hoaks. Perkembangan internet dan tersedia beragam platform media sosial menjadi amunisi efektif untuk menyebarkan berita bohong. Berdasarkan pendekatan kriminologi konstitutif, hoaks dapat dikategorikan sebagai kejahatan karena sifatnya yang dapat mengakibatkan kerugian atau disebut dengan harmful discourse. Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa peran literasi media begitu besar dalam mempengaruhi seseorang dalam memproduksi dan menyebarluaskan informasi hoaks. Informasi hoaks yang tersebar dalam masa pandemi Covid-19 mayoritas terjadi karena tidak disengaja. Keterbatasan pelaku dalam mengolah pesan menjadi faktor penting dalam memahami akurasi informasi. Untuk mencegah hal tersebut dapat dilakukan beberapa upaya seperti memperkuat peran media massa sebagai penyedia informasi yang akurat, menyediakan layanan pengecekan terhadap data dan informasi, memberikan pembekalan kemampuan kepada masyarakat untuk mempermudah akses mereka terhadap teknologi dan beradaptasi dengan iklim teknologi informasi yang terus berkembang.

Keywords


hoaks, kejahatan, pandemi, Covid-19

Full Text:

PDF

References


Hardianto Djanggih dan Nurul Qamar, 2018, Penerapan Teori-Teori Kriminologi dalam Penanggulangan Kejahatan Siber (Cyber Crime), Pandecta, 13(1), 10-23

Tim Berners-Lee unveils global plan to save the web, https://www.theguardian.com/technology/2019/nov/24/tim-berners-lee unveils-global-plan-to-save-the-internet (Dikutip, 3 Mei 2020)

Ini Data Pengguna Internet Seluruh Dunia 2020, 2. https://teknoia.com/data-pengguna-internet-dunia-ac03abc7476 (Dikutip 3 Mei 2020)

Akers, Ronal L. and Cristine S. Seller. 2004, Crimino- logical Theologies: Introduction, Evolution, and Application, Fourt Edition, Los Angels Calofor-nia: Roxbury Publishing Company.

Akers, Ronald L. and Christine S. Sellers. (Tanpa tahun). Prepared by Erics See Metodist University, Stu- dent Study Guide for Criminological Theories; Introduction, Evaluation, Apllacation.

Astuti, Made Sadhi. 1997, Pemidanaan Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana, Malang: IKIP Malang.

Atmasasmita, Romli. 1992, Teori dan Kapita Selekta Kriminologi, Bandung: Rosda Karya

Dijk, J.J.M Van, et all. 1996, Artuele Criminologie, diter- jemahkan oleh Sumitro. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.

Dirdjosumarto, Yulianto. 2016, Menyontek (Cheating) Kecurangan Akademik. Jurnal Ekspansi, 8 (1): 277-290.

Djanggih, Hardianto. 2013. Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penanggulangan Cybercrime di Bidang Kesusilaan. Jurnal Media Hukum, 1 (1): 57-77.

Djanggih, Hardianto. 2018. The Phenomenon Of Cyber Crimes Which Impact Children As Victims In Indonesia. Jurnal Yuridika, 33 (2): 212-231.

Djanggih, Hardianto dan Nasrun Hipan. 2018. Per- timbangan Hakim Dalam Perkara Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial (Kajian Putusan Nomor: 324/Pid./2014/Pn.Sgm). Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 18 (1): 93-102.

Erlina, 2014. ‘Analisa Kriminologi Terhadap Kekerasan dalam Kejahatan. Jurnal Al Daulah, 3 (2): 217- 228.

Firdausi, Firman & Asih Widi Lestari .2016. Eksistensi ‘White Collar Crime’ Di Indonesia: Kajian Krim- inologi Menemukan Upaya Preventif. Jurnal Reformasi, 6 (1): 85-97.

Hasil Survei Wabah Hoaks Nasional 2019, https://mastel.id/hasil-survey-wabah-hoaks-nasional-2019/ (Dikutip 3 Mei 2020)

Hoaks Politik Menjamur di Pemilu 2019, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/04/25/hoaks-politik-menjamur-di-pemilu-2019 (Dikutip 3 Mei 2020)

Kronologi dan Urutan Munculnya 6 Orang Positif Virus Corona di Indonesia, https://nasional.kompas.com/read/2020/03/09/05280011/kronologi-dan-urutan-munculnya-6-orang-positif-virus-corona-di-indonesia (Dikutip 3 Mei 2020)

Sebaran 292 Kasus Baru Covid-19 di Indonesia pada 2 Mei 2020, https://nasional.tempo.co/read/1337967/sebaran-292-kasus-baru-Covid-19-di-indonesia-pada-2-mei-2020/full&view=ok ,(Dikutip 3 Mei 2020)

Hoaks Seputar Covid-19 Tembus 600, Mulai dari Gibran hingga Bansos, https://katadata.co.id/berita/2020/04/27/hoaks-seputar-Covid-19-tembus-600-mulai-dari-gibran-hingga-bansos, (Dikutip 3 Mei 2020)

Kominfo : Ada 554 Hoaks soal Covid-19 dengan 89 Tersangka, https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200418175206-37-152897/kominfo-ada-554-hoaks-soal-Covid-19-dengan-89-tersangka, (Dikutip 3 Mei 2020)

Melawan Industri Hoaks, https://www.kominfo.go.id/content/detail/8648/melawan-industri-hoaks/0/sorotan_media, (Dikutip 3 Mei 2020)

Sebaran Hoaks Virus Corona, Ibu Ini Ditangkap, https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2020/sebarkan-hoaks-virus-corona-ibu-rumah-tangga-di-surabaya-ditangkap-polisi/, (Dikutip 3 Mei 2020)

Benarkah Minat Baca Orang Indonesia Serendah Ini?, https://news.detik.com/berita/d-4371993/benarkah-minat-baca-orang-indonesia-serendah-ini, (Dikutip 3 Mei 2020)

Media Arus Utama Melawan Hoaks, https://www.beritasatu.com/hukum/413350-media-arus-utama-melawan-hoaks.html, (Dikutip 3 Mei 2020)

Golose, Reinhard, Petrus. 2019, Strategi Penanganan Firehose of Falsehood pada Era Post-Truth (Kajian dalam rangka Menyukseskan Pemilu 2019), 1 (13), 1-10

Matthew, Harie-Louise Nickereon. (1975). 1945- Form of Hoaks in The Tales of Edgar Allan Poe. Columbia University

Novita, Clara. (2016). Literasi Media Baru dan Penyebaran Informasi Hoaks (Studi Fenomenologi pada Pengguna Whatsapp dalam Penyebaran Informasi Hoaks periode Januari-Maret 2015). Universitas Gajah Mada.

Stohl, Micahel. (2008). Networks, terrorists and criminals: the implications or community policing. Crime Law Soc Change. 50:59–72.

Henry, Stuart., & Milovanovic, Dragan. (2000). Constitutive criminology: origins, core concepts, and evaluation. Social Justice; Wilson Social Sciences Abstract, 268-290.

Jones-Jang, S.MO., Mortensen, Tara. (2019). Does Media Literacy Help Identification of Fake News? Information Literacy Helps, but Other Literacies Don't. American Behavioral Scientist 1-18.

Coiro, J., Knobel, M., Lankshear, C., & Leu, D. J. (2014). Handbook of research on new litera- cies. New York, NY: Routledge.

Mihailidis, P., & Viotty, S. (2017). Spreadable spectacle in digital culture: Civic expression, fake news, and the role of media literacies in “post-fact” society. American Behavioral Scientist, 61, 441-454.

Sundar, S. S. (2016). There’s a psychological reason for the appeal of fake news. New Republic. Retrieved from https://newrepublic.com/article/139230/theres-psychological-reason-appeal- fake-news

Zhacky, Mohammad. (2020). Polri Tetapkan 107 Tersangka Kasus Hoaks Terkait Pandemi Corona. Diakses dari https://news.detik.com/berita/d-5022137/polri-tetapkan-107-tersangka-kasus-hoaks-terkait-pandemi-corona pada 20 Mei 2020.

Gunawan, Arif. (2016). Indonesia Second Least Literate of 61 Nations. Diakses dari https://www.thejakartapost.com/news/2016/03/12/indonesia-second-least-literate-61-nations.html pada 19 Mei 2020.

Nawir, Hasrul. (2020). Sebar Hoaks Soal Corona, Kuli Bangunan Asal Sidrap Diamankan Polisi. Diakses dari https://news.detik.com/berita/d-4946364/sebar-hoaks-soal-corona-kuli-bangunan-asal-sidrap-diamankan-polisi pada 18 Mei 2020.




DOI: http://dx.doi.org/10.30652/jih.v9i2.7932

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Hukum has been indexed by:


Jurnal Ilmu Hukum  is an open access under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC-BY-SA license)